“Kolaborasi pemerintah dan Bank Indonesia dalam wada TPID terus dilakukan untuk menjaga inflasi agar tetap terkendali. Pemerintah Kabupaten Simalungun mendukung kagiatan ini, “kata Wakil Bupati.
Sebelumnya kepala kantor Perwakilan BI dalam sambutannya menyampaikan Gerakan Budidaya Pangan Mandiri sebagai tindak lanjut Rakornas kepala daerah dan Forkopimda se-Indonesia 2023.
“Tim pengendali inflasi daerah perlu diperkuat, mendukung kebijakan pemerintah pusat, dan daerah mengarahkannya pada sasaran yaitu sebesar 3% plus minus 1%” kata Muqorobin.
Menurut Moqorobin, Kabupaten Simalungun sebagai sentra ekonomi terbesar di wilayah Sumatera Utara memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan komoditas pangan di Sumatera Utara maupun Nasional.
Untuk menjawab berbagai tantangan, Muqorobin mengatakan Bank Indonesia turut menyelenggarakan program budidaya mandiri di Kabupaten Simalungun, bersinergi dengan TNI, Pondok Pesantren Al Barokah dan Kelompok Tani Simanja Sidamanik, untuk memanfaatkan lahan tidur dengan menanam 12.000 bibit cabe rawit di bulan Juni 2023.
Kegiatan tersebut di akhiri dengan penyerahan cenderamata dan penanaman bibit cabe oleh Forkopimda.
Tampak hadir antara lain, Danrindam I/BB diwakili Letkol Inf Edi Heriyanto, Kajari Simalungun Irfan Hergianto, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung, Dandim 0207/Sml Letkol Inf. Hadrianus Yossy, Ka. BPS Sawaluddin Naibaho, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ramadhani Purba, mewakil Ka. Bulog Nico Purna dan Ketua MUI H KI Drajat purba.(AS)
Berikan Komentar Anda