Lebih lanjut dikatakan Kalapas, Peringatan ini bukan hanya sebatas acara tahunan semata, melainkan, sebagai sarana introspeksi diri dan pemantapan iman kita kepada Allah SWT.
“Perayaan Isra’ Mi’raj kali ini memiliki makna yang dalam bagi kita semua, Meskipun kita berada dalam keterbatasan ruang fisik, namun jiwa dan rohani kita tetap bebas untuk menggapai kedekatan dengan Sang Pencipta,” ucap Pithra dalam sambutannya.
Di puncak acara yang diisi dengan Tausiah, Al-Ustadz Fachrur Razi memberikan pelita Islami kepada para Warga Binaan. Dalam Tausiahnya beliau berpesan kepada seluruh hadirin terkhusus para WBP, untuk menjadikan perjalanan Rasulullah SAW. menjadi renungan batin atas kebesaran Allah SWT. dan mengambil hikmah serta pembelajaran dari setiap aspeknya.
“Sama halnya seperti Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Yang diluar nalar manusia, hal tersebut menandakan bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin bagi Allah SWT. Sama halnya kepada para Warga Binaan, bukanlah tidak mungkin untuk menjadi lebih baik serta meninggalkan sepenuhnya segala bentuk kesilapan yang silam, selama kita dengan ikhlas dan khusyuk bertaubat kepada Allah serta bertekad untuk tidak mengulanginya”, pesannya.
Diharapkan dengan terlaksananya peringatan Isra Miraj ini, Keluarga besar Lapas Pematangsiantar dapat menjadikan Momen Isra Miraj sebagai tanda kebersaran Allah swt. dalam rangka memperdalam keimanan dalam menjalani keseharian di Lapas Pematangsiantar.
Berikan Komentar Anda