Ia juga tidak memungkiri sampai saat ini MAN Pematang Siantar memiliki kontribusi yang besar dalam memajukan pendidikan di Kota Pematang Siantar. Terutama dalam membangun SDM berkualitas, baik secara ilmu pengetahuan maupun pembangunan akhlak. Untuk itu, diharapkan para lulusan MAN tidak hanya unggul dalam prestasi namun mampu menjadi pilar pembangunan akhlak generasi muda.
“Semoga bekal ilmu yang diperoleh, tidak saja memberikan kecerdasan intelektual, tetapi juga meningkatkan kecerdasan emosional, spiritual, dan para lulusan yang berkarakter tangguh dan mandiri serta profesional yang merupakan tuntutan dalam tantangan dunia pendidikan maupun dunia kerja yang semakin kompleks,” kata wali kota perempuan pertama di Pematang Siantar tersebut.
Mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar itu menambahkan, pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan nasional.
“Kita semua menyadari, hanya melalui pendidikan bangsa kita menjadi maju dan dapat mengejar ketertinggalan dari bangsa lain, baik dalam bidang sains dan teknologi maupun ekonomi. Peran pendidikan penting juga dalam membangun peradaban bangsa yang berdasarkan atas jati diri dan karakter bangsa,” tambahnya.
Menurut dr Susanti, dalam tiga dekade ke depan bangsa Indonesia dikaruniai potensi SDM berupa populasi usia produktif yang jumlahnya luar biasa. Hal tersebut merupakan kesempatan emas yang baru kali pertama terjadi sejak Indonesia merdeka agar dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik.
Berikan Komentar Anda