“Populasi usia produktif yang jumlahnya luar biasa tersebut diharapkan menjadi bonus demografi yang sangat berharga, bagi kita untuk Mencetak Generasi Emas 2045,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melalui Kepala Bidang Pendidikan Islam DrbH Muksin Batubara MPd menyampaikan, pihaknya yakin anak-anak yang dididik di madrasah akan memiliki kemampuan lebih. Sebab ada dua potensi yang dikembangkan di madrasah, yakni potensi iman takwa dan potensi ilmu pengetahuan-teknologi.
“Ini yang membuat siswa madrasah lebih baik daripada yang lain, karena potensi siswa akan terjamin untuk dikembangkan. Potensi agama menguatkan dan potensi ilmu pengetahuan-teknologi mendukung,” jelasnya.
Muksin mengutip ungkapan salah satu tokoh pendidikan, yakni science without religion is blind, religion without science is lame.
“Sebagus apapun ilmu seseorang, jika tanpa agama itu tidak berpotensi, bahkan berbahaya baik bagi dirinya maupun orang lain. Sebaliknya, agama tanpa ilmu itu lemah karena tidak bisa masuk ke berbagai lini. Untuk itu saya berharap, Anda semua betul- betul mengembangkan potensi yang sudah diberikan oleh madrasah. Semoga setelah ini, Anda menjadi manusia yang seutuhnya, manusia yang bermanfaat yang membawa kebaikan dan keberkahan kepada keluarga, masyarakat, bangsa, dan agama,” tukas Mulsin.
Berikan Komentar Anda