Menurut dr Susanti, generasi muda Pematang Siantar merupakan generasi yang luar biasa, sehingga harus dijaga.
“Terima kasih kepada Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP USU yang menjadikan Kota Pematang Siantar sebagai kota tujuan kegiatan mulia ini. Terima kasih juga kepada Yayasan Methodist yg telah memberikan fasilitas tempat,” sebut dr Susanti.
Sebelumnya, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FISIP USU Dra Muzdalifa MSi dalam sambutannya mengatakan, acara talkshow tersebut diprakarsai mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU Angkatan 2020 atau Semester VII dalam mata kuliah Teknik Humas.
Menurutnya, semua mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU melakukan project di setiap mata kuliah, tentunya dengan bimbingan para dosen.
Kehadiran Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA di acara tersebut tentunya menjadi support bagi mahasiswa yang melakukan project.
“Mari ikuti kegiatan sepenuh hati. Mudah-mudahan mendapat masukan dan catatan terkait “Understanding about Tabuta Seks” yang selama ini sangat jarang dibicarakan, padahal sangat penting dibahas. Misalnya kekerasan seksual dalam rumah tangga,” katanya.
Menurut Muzdalifa, ada 11 mahasiswa yang melakukan kegiatan tersebut dengan ketua Rendi Butar Butar.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam dan cenderamata dari Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP USU kepada dr Susanti. Dilanjutkan penyerahan cenderamata dari Pemko Pematang Siantar kepada Prodi Komunikasi FISIP USU. Serta penyerahan cenderamata kepada para narasumber, di antaranya dr Saiden Saragih yang merupakan Koordinator VCT RSUD dr Djasamen Saragih dan Rizty Desta Mahesti Ginting MPsi Psikolog.
Berikan Komentar Anda