Matheos berharap, HLM TPID bisa menjadi wadah koordinasi untuk menentukan langkah-langkah antisipasi yang perlu dilakukan untuk menjaga stabilitas harga.
“Saya mengharapkan rapat ini bisa menciptakan langkah-langkah atau program kegiatan yang dapat mengantisipasi gejolak harga, ketersediaan pasokan pangan, dan kelancaran distribusi, serta mendorong peningkatan kerja sama antar daerah,” kata Matheos.
Dalam kesempatan tersebut, Matheos mengatakan TPID harus melakukan beberapa hal untuk menekan laju inflasi. Di antaranya, mengumpulkan data dan informasi harga dan kebutuhan pokok, koordinasi dengan TPID Sumatera Utara (Sumut) dan TPID pusat, menjalin kerjasama dengan daerah lain penghasil komoditi, operasi pasar murah, langsung turun ke petani dan intervensi pasar dengan menjual sendiri, intervensi bantuan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan seperti ke keluarga yang anaknya mengalami stunting, sidak pasar jangan sampai ada penimbunan barang, imbauan mengurangi pembelian rokok, percepatan penyerapan APBD, imbauan mencegah judi online dan pinjaman online, dan lainnya.
Sebelumnya, Kepala KPw BI Pematangsiantar Muqorobin dalam sambutannya menerangkan, sesuai rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pematangsiantar, inflasi Kota Pematangsiantar pada Oktober 2024 tercatat 0,39% (mtm). Capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan capaian inflasi Sumut sebesar 0,13% (mtm) dan nasional sebesar 0,08% (mtm).
Berikan Komentar Anda