Dari hasil evakuasi tersebut diketahui korban merupakan warga Lingkungan II Namu Durian Desa Tanjung Langkat Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat, sementara supir minibus naas tersebut berinisial AG Surbakti (49) yang merupakan ayah dari korban yang berinisial AS Surbakti (5) yang mengalami luka berat dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Parapat Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya 6 penumpang minibus yang mengalami luka-luka ringan yakni RH boru Sembiring (30) Ibu dari AS Surbakti (5) dan RS boru Sembiring (29), LD boru Bangun (59), EL boru Sembiring (22) EL boru Ginting (28) serta seorang bayi berusia 1,5 tahun yang selamat tidak mengalami luka.
” Evakuasi tersebut merupakan salah satu bentuk pelayanan prima kepolisian yang diberikan pihak kepolisian pada Operasi Ketupat Toba 2023 demi tetap terjaganya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif,” terang Kapolres Simalungun.
AKBP Ronald mengimbau kepada para pengendara untuk lebih berhati-hati bila melalui akses jalan menuju Objek Parapat Danau Toba yang dari arah Kabupaten Toba menuju Pematangsiantar ataupun sebaliknya, karena selain sempit, medannya juga cukup terjal.
“Guna penyidikan lebih lanjut, barang bukti berupa 1(satu) unit Minibus korban telah diamankan, dan pihaknya telah melakukan olah TKP serta memintai keterangan saksi-saksi,” ungkap Kapolres Simalungun.(Susan)
Berikan Komentar Anda