Kemudian, PKK dilengkapi dengan pendamping kepala daerah, di mana memiliki kekuatan yang hampir sama dengan kepala daerah. Artinya, pemerintah daerah tentunya juga memberikan support sangat besar ketika PKK melaksanakan kegiatan.
“Dinas-dinas terkait dengan program yang ada. Mau tidak mau, senang tidak senang, pasti mensupport kegiatan, apakah dalam bentuk kegiatan atau penganggaran,” ucapnya.
Gubsu juga menyampaikan, salah satu mengapa PKK melekat dengan pendamping kepala daerah, agar bisa berdiskusi, membicarakan kegiatan, memfokuskan kegiatan tanpa batas waktu dengan kepala daerah. Ia pun mengingatkan kembali agar terus berkoordinasi dan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Hal ini akan menjadi penguat untuk mendapatkan hasil yang optimal.
“Program PKK berjalan karena dukungan dari pemerintah daerah. Pemerintah daerah tentunya mensupport dari stakeholder terkait di daerah, swasta BUMN, BUMD, dan mitra kerja yang bisa saling berdampingan sebagai pendamping kepala daerah,” katanya.
Ketua Tim PKK Sumatera Utara, Ny Kahiyang Ayu M Bobby Afif Nasution berharap kabupaten/kota bisa berkolarborasi, mengajak para pengrajin, dan wastra untuk ikut pameran bukan hanya skala nasional, namun hingga mancanegara.
“Saya harap kita bisa bekerja sama dengan baik untuk melaksanakan semua kegiatan dalam mendukung pembangunan Sumut dan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Berikan Komentar Anda