Mengingat potensi cuaca ekstrem seperti hujan deras, banjir, dan tanah longsor, pihak kepolisian juga telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi dini untuk menghindari gangguan arus lalu lintas.
“Kami akan menerapkan rekayasa lalu lintas di lokasi wisata dan titik-titik rawan macet. Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) juga akan diberdayakan untuk menangani permasalahan lalu lintas secara lebih efektif,” jelasnya.
Sebagai bagian dari kesiapan, personel kepolisian juga diwajibkan untuk menjaga performa dan disiplin diri, serta memastikan seluruh peralatan operasional dalam kondisi siap pakai.
Operasi Keselamatan Toba 2025 diharapkan dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman. Dengan mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum yang humanis, operasi ini tidak hanya menindak pelanggaran tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan raya.
“Kami berharap masyarakat dapat mendukung dan mematuhi aturan lalu lintas, karena keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Kombes Pol Muji Ediyanto. (AS)
Berikan Komentar Anda