Pasca disahkannya UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, pemerintah kini sedang mefinalkan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) sebagai haluan dalam membangun kesehatan di Indonesia. Surya berpesan RIBK harus diacu oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayah. Pemerintah Pusat tidak mampu melakukannya sendiri melainkan dengan sinergi dan kolaborasi yang erat antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat.
Sebagai program prioritas Kabinet Merah Putih, Bapak Presiden memberi penekanan di 4 area program, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus TB, pembangunan RS lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal dan pemberian makan bergizi gratis. Pada kesempatan ini, Surya berpesan kepada seluruh jajaran kesehatan untuk berkontribusi maksimal terhadap kesuksesan pencapaian program pemerintah tersebut.
Lebih lanjut Surya mengatakan dengan launching Program ILP Primer di Kab. Asahan, kita berupaya memperkuat pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas, posyandu, dan klinik untuk lebih menyentuh kebutuhan masyarakat. Dengan teknologi dan pendekatan yang lebih inklusif, Surya berharap tidak ada masyarakat yang merasa terabaikan, khususnya di wilayah terpencil.
“Untuk itu saya mengajak seluruh pihak untuk terus berkolaborasi dalam menciptakan Kabupaten Asahan yang lebih sehat dan sejahtera. Mari jadikan momentum hari ini sebagai motivasi untuk terus melayani dengan tulus, bekerja dengan hati, dan bersama-sama mencapai visi pembangunan kesehatan yang berkelanjutan” ujar Surya.
Berikan Komentar Anda