Yang paling utama dari esensi kebersamaan itu, Bupati mengatakan perjalanan pemerintahan ini yaitu pelayanan publik karena dulunya Simalungun berada di urutan terakhir dalam hal pelayanan publik.
“Tetapi, dalam kurun waktu dua tahun lebih kita bisa menggapai esensi pelayan kita bersama masyarakat di Simalungun, kita mendapat prestasi menjadi urutan kedua se-Sumatera Utara,”kata Bupati.
Menurut Bupati, kesejukan di Simalungun sudah terkenal di daerah zona wilayah dataran tinggi di Sumatera Utara, termasuk dalam pelaksanaan Pemilu yang lalu, semua berjalan dengan baik.
“Bisa kita lihat juga, eskalasi politik, hingga saat ini kami bersama Wakil Bupati masih tetap bersama, bergandengan tangan melaksanakan roda pemerintahan di Kabupaten Simalungun,”ujar Bupati.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan bahwa, Pemkab Simalungun sudah menganggarkan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Gunung Maligas, dari Rambung Merah menuju Karang Rejo sepanjang 4,4 Km dengan pagu anggaran Rp 12,2 milyar.
“Dan dijadwalkan akan segera kita bangun. Namun kami meminta dukungan dari masyarakat, karena tidak ada ganti rugi dari pemerintah,”kata Bupati.
Untuk kepada Camat Gunung Maligas agar proaktif untuk mensosialisasikan kepada masyarakat di sepanjangan jalan dari Rambung Merah ke Karang Rejo, karena akses jalan ini sangat strategis dalam mendukung perekonomian masyarakat.
Berikan Komentar Anda