Disampaikan Bupati, ada sekitar 56 KM lagi jalan provinsi di Simalungun yang membutuhkan perhatian dari Provsu yakni jalan Perlanaan – Siantar dan dari Siantar – Tiga Runggu.
“Kami mohon pak untuk perhatiannya terhadap jalan tersebut,”kata Bupati.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan terkait jembatan di Kota Perdagangan yang kondisinya sudah kurang layak. Jika jembatan ini tidak segera ditangani, menurut Bupati dikhawatirkan akan memutus hubungan Kabupaten Simalungun dengan Kabupaten Batu Bara.
“Kami mohon perhatiannya pak, kalau ini terputus, menghambat pertumbuhan ekonomi termasuk KEK Sei Mangke, dan mungkin bisa menjadi masalah nasional,”kata Bupati.
Sementara itu Gubsu Edy Rahmayadi dalam sambutannya berharap dengan dibangunnya SMK Negeri 1 Bandar akan dapat meningkatkan SDM di Kabupaten Simalungun khususnya Kecamatan Bandar. “Sekolahnya memang wewenang dari provinsi akan tetapi master plannya wewenang Bupati,”kata Gubsu
Selanjutnya Edy Rahmayadi mengatakan bahwa saat ini Provinsi Sumatera Utara sangat kekurangan guru sekitar 12.600 lebih, namun sekolah ini harus berjalan.
“Dan saya mau mencetak guru – guru dan semuanya perlu proses dan waktu. Ada sekolahan tak ada guru bagaimana. Inilah sekarang yang kita benahi dan kita tidak boleh ngeluh dan harus terus berjalan,”kata Gubsu
“Saya yakin dengan Kecamatan Bandar ini, saya butuh nantinya murid – murid yang berprestasi dari sekolah ini. Jangan kita buat sekolahan akan tetapi tidak ada hasilnya. Jadi saya mau nanti berdirinya sekolah ini akan meningkatkan SDM kita,” harap Bupati.
Berikan Komentar Anda