Di samping itu Sofyan menambahkan, Kota Medan pernah menjadi kota yang tingkat partisipasi memilihnya rendah secara nasional. “Harapan Bapak Wali Kota, kondisi itu tidak terjadi lagi di Pemilu 2024. Untuk itu mari kita mendatangi TPS dan gunakan hak pilihnya. Sebab, suara yang diberikan sangat mendukung suksesnya Pemilu 2024,” harapnya.
Sebelumnya, Kadis Sosial Kota Medan Khoiruddin Rangkuti dalam laporannya menyampaikan, maksud pelatihan teknis ini digelar untuk peningkatan aksebilitas KPM PKH terhadap layanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial.
Sedangkan tujuan pelatihan, jelas Khoiruddin, peningkatan pengetahuan tentang pentingnya kesehatan sehingga meningkatnya partisipasi KPM PKH untuk mengakses fasilitas kesehatan, rajin ke posyandu, selama hamil memperhatikan 1.000 hari kehidupan, imunisasi saat balita serta memperhatikan asupan makanan bergizi.
Selain itu, kata Khoiruddin, juga meningkatkan pemahaman pentingnya pengasuhan dan pendidikan anak sejak usia dini hingga masa remaja, agar menjadi mandiri dan termotivasi untuk berprestasi di bidang pendidikan.
“Melalui pelatihan teknis ini, KPM PKH akan mengetahui pentingnya dalam memanfaatkan dana bantuan agar tepat sasaran, sehingga memberikan motivasi bagi mereka agar tidak terlalu tergantung dengan PKH. Dengan demikian KPM PKH yang telah mandiri dan mengalami peningkatan kesejahteraan secara sadar untuk mengundurkan diri dari program PKH,” jelas Khoiruddin.(AS/Rel)
Berikan Komentar Anda