Cita-cita tersebut, lanjut Bupati, merupakan gambaran besar Deli Serdang lima tahun ke depan.
“Tentu itu tidak bisa terjadi bila tidak didukung pihak akademisi. Mungkin nanti yang akan bersinggungan langsung dengan Deli Serdang salah satunya ialah UINSU,” sebut Bupati.
Bupati berharap, groundbreaking pembangunan Kampus UINSU di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, bisa segera terealisasi. “Pasti, kami siap untuk itu. Karena dukungan semua pihak sangat dibutuhkan untuk pengembangan kabupaten ini,” ungkap Bupati.
Sebelumnya, Rektor UINSU, Prof Dr Nurhayati MAg mengisahkan tentang perjuangan untuk mendapatkan status tanah di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis. “Civitas Akademika UINSU dengan luar biasa memperjuangan tanah ini, karena 14 tahun kami memperjuangkan status tanah ini,” tutur Rektor UINSU.
Rektor juga mengatakan, ketika UINSU mendapat bantuan dari Islamic Development Bank (IsDB), rencana pembangunan akan segera dilakukan. Namun, niat itu terhalang administrasi atau surat menyuratnya yang masih dalam proses pengurusan.
“Jadi, pembangunan dipindahkan ke Tuntungan. Biasanya kalau mendapatkan hibah, status tanah harus jelas,” kata Rektor.
Disebutkan, Kampus UINSU cukup banyak. Di Deli Serdang, selain di Tuntungan, ada juga di Desa Medan Estate, dan akan ada di Desa Sena.
“Sertifikat tanah di Desa Sena ini atas nama Kementerian Agama kepada UINSU. Tanah ini ke depannya akan dibangun kampus terpadu karena UINSU ini begitu banyak. Ada di Tebing Tinggi, Jalan Sutomo, Medan dan lainnya. Makanya, kami ingin UINSU ini terfokus di satu tempat,” rinci Rektor.
Berikan Komentar Anda