“Di dalam grup itu tidak hanya diisi para Forkompimcam saja, akan tetapi harus ada juga pangulu dan tokoh – tokoh masyarakat di setiap dusun,”ujar Bupati.
Selanjutnya Bupati mengingatkan kepada para Camat agar mengetahui setiap informasi sekecil apapun di setiap kecamatan dan selalu update setiap permasalahan yang ada di daerahnya.
Disampaikan Bupati, eskalasi politik dalam menghadapi Pilpres sangat kompetitif sekali. Hal ini dapat dilihat di dalam berita di seluruh media.
“Terkait Pilpres ini sudah kita lihat sendiri bagaimana masyarakat sangat optimis dalam mendukung setiap calon yang diharapkannya,”jelas Bupati.
“Kalau tidak kita kemas ini di tingkat Forkompimda maupun Forkompimcam, ini yang akan membuat embrio perpecahan, kalau kita tidak bisa menjadi penengah maupun netral di setiap dusun kita,”tandas Bupati.
Kemudian, Bupati mengatakan, perbedaan politik itu memang lumrah akan tetapi jangan sampai perbedaan politik itu akan memecah belah masyarakat di Kabupaten Simalungun.
Untuk seluruh Forkompimcam, Bupati meminta agar menjaga kesehatan sehingga ke depannya mampu menjaga kekondusifan di setiap Kecamatan, Nagori maupun dusun dalam menyambut pemilu tahun 2024.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Simalungun AKBP Ronald FC Sipayung menyampaikan terkait kegiatan Operasi Mantap Brata Toba 2023-2024, sembari mengajak seluruh unsur agar menjalankan pengamanan.
Berikan Komentar Anda