“Program ini mendukung pariwisata berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat dan mengutamakan aspek keselamatan wisatawan,” tambahnya.
Beberapa kegiatan yang akan dilakukan dalam program ini antara lain pembersihan dan pemeliharaan Danau Toba, edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, peningkatan pengamanan objek wisata, pengawasan dan patroli rutin, edukasi keamanan kepada masyarakat dan wisatawan, serta kerja sama dengan masyarakat lokal.
“Peluncuran program ini dilakukan di Ruangan Terbuka Pantai Bebas, Parapat Danau Toba,” ucap Kapolres.
“Lokasi ini dipilih karena merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Simalungun dan sangat strategis untuk menjangkau masyarakat luas,” tambahnya.
Kapolres mengatakan bahwa lokasi peluncuran ini juga bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat terhadap pentingnya keamanan dan keselamatan wisatawan.
“Peluncuran program ‘Simalungun Safe Tourism’ dilakukan pada Sabtu, 28 Juni 2025. Waktu ini dipilih karena bertepatan dengan momentum jelang Hari Bhayangkara ke-79, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat,” Katanya.
Kapolres juga menambahkan bahwa pemilihan waktu ini juga mempertimbangkan kesiapan dan koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat.
“Peluncuran program ini dilakukan dengan cara yang meriah dan menarik perhatian masyarakat. Selain acara peluncuran program secara resmi, kami juga menyediakan hiburan rakyat berupa penampilan band musik dan dancer untuk menarik wisatawan dan masyarakat sekitar,” ungkap Kapolres.
Berikan Komentar Anda