” Kehidupan kita sebagai orang Batak sangat erat kaitannya dengan ulos.Ulos menjadi simbol bermakna dari setiap sesi acara acara bagi orang Batak. Mulai dari hal kelahiran, pernikahan hingga kematian, ulos adalah bagian terbesar dari hidup kami,” jelas Rahel Situmorang seorang konten kreator kepada media ini,Sabtu (10/6/2023).
Meskipun ulos berasal dari tanah Batak sendiri, menurut Rahel penting adanya peran masyarakat lokal serta kolaborasi luas untuk lebih melestarikan ulos agar tetap terdepan dikenal dunia,seperti event “Pelestarian Budaya Batak” yang telah terselenggara di Balige.
“Pada event Pelestarian Budaya Batak yang digelar 2 Mei 2023 lalu itu, saya berhasil meraih juara 3, dan masih mengangkat ulos sebagai warisan Budaya Batak agar budaya Batak semakin mendunia dan diketahui banyak orang, ” tutur Rahel.
Rahel Situmorang juga mengharapkan untuk generasi milenial agar dapat menjaga dan melestarikan budaya Batak di khalayak ramai sehingga semakin banyak orang yang mengetahui budaya Batak, khususnya mengetahui ulos sebagai kain yang selalu digunakan orang Batak.
” Baru baru ini saya berhasil merebut peringkat pertama di event yang diselenggarakan oleh program studi (Prodi) PGSD Universitas HKBP Nommensen Kota Pematang Siantar. Sebenarnya banyak event event lain yang sudah saya ikuti di sekitar Sumatera Utara, dan beberapa event yang saya sudah ikut berpartisipasi di dalamnya, tidak membuat saya berpuas diri, tetapi menjadi motivasi bagi diri saya untuk semakin giat meningkatkan prestasi di bidang konten kreator sehingga dapat memberikan manfaat, informasi serta pembelajaran bagi orang banyak,” tutup Rahel Situmorang.
Berikan Komentar Anda