Nawasenanews.com–Simalungun |
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Parapat yang berlokasi tepat di sebelah pantai bebas Kota Wisata Parapat rencananya akan dipindahkan ke lokasi yang menurut beberapa warga sangat kurang tepat.
Informasi yang berhasil dihimpun, Selasa (7/2/2024) lokasi pemindahan tersebut di Kelurahan Girsang dinilai sangat tidak layak. Dari segi letak geografi yang tergolong daerah perbukitan, akses jalan juga masih sangat sempit.
“Lokasinya di perbukitan dan jalan kesana masih sempit,” ujar warga yang tidak mau identitasnya disebut.
Menurut warga, di lokasi tersebut dahulu sudah dibangun Rumah Sakit Covid-19, namun sejak dibangun hingga saat ini tidak pernah difungsikan. Hal tersebut diduga karena ketidak layakan lokasi dan akses jalan yang sempit.
Disamping hal tersebut, tidak jauh di sekitar daerah dimaksud juga ada Puskesmas Parapat persis di jalan lintas Sumatera daerah Parapat.
Direktur RSUD Parapat dr Jimmy Gultom saat ditemui di lokasi mengatakan bahwa pada hari Jumat, 9 Februari 2024 nanti akan dilaksanakan acara peletakan batu pertama pembangunan gedung layanan rujukan yang diperkirakan menelan anggaran hingga Rp17,9 Miliyar yang bersumber dari DAK tahun 2024.
Beberapa warga mengatakan rencana pemindahan RSUD Parapat tersebut sepertinya kuat dugaan adanya persekongkolan jahat. Menurut mereka diduga hal yang terlampau dipaksakan, mengingat anggaran sebesar itu masih dapat digunakan untuk pembangunan yang lebih dibutuhkan masyarakat.
Ditanya dugaan persekongkolan jahat yang dimaksud, warga mengatakan bukan tertutup kemungkinan sudah ada main mata antara Pemkab Simalungun dengan rekanan yang akan mengerjakan proyek tersebut. (Tim/Red)
Berikan Komentar Anda