Ia juga menambahkan bahwa penyumbang utama inflasi Januari 2025 secara YOY berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil inflasi 1,07 persen. Beberapa komoditas yang berkontribusi terhadap inflasi ini antara lain minyak goreng, sigaret kretek mesin, dan cabai rawit.
Selain itu, terkait Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu ke-5 Januari 2025, terdapat 35 provinsi yang mengalami kenaikan IPH dan 3 provinsi mengalami penurunan IPH dibandingkan bulan sebelumnya. Komoditas penyumbang kenaikan IPH di sebagian besar provinsi adalah cabai rawit, cabai merah, dan daging ayam ras.
Rakor tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepakatan tentang Kerjasama Dalam Pengawasan Perizinan Daerah yang digagas oleh Kementerian Dalam Negeri.(Lbm)
Berikan Komentar Anda