Mengenai netralitas Polri, saya ingin menegaskan kembali bahwa di internal Polri sendiri sudah ada banyak aturan yang mengikat anggota kami untuk tetap bersikap netral selama proses pemilu berlangsung. Kami menganggap ini sangat serius, dan tidak ada toleransi terhadap pelanggaran netralitas.
Tak lupa, sebut Kapolres, pihaknya selalu terbuka dan siap berkoordinasi serta berkomunikasi dengan Bawaslu Kabupaten Simalungun.
“Kita membutuhkan dialog yang konstruktif untuk mengidentifikasi dan mengatasi tantangan yang hadir.Terakhir, saya ingin menyatakan komitmen Polres Simalungun untuk mendukung penuh Bawaslu Simalungun dalam mensukseskan Pemilu tahun 2024. Tugas kami tidak hanya sebatas menjamin keamanan namun juga mendukung pengawasan pemilu yang efektif dan efisien, Dengan kerja sama yang solid, saya yakin pemilihan umum yang akan datang akan berjalan dengan aman, lancar, dan sukses. Terima kasih.”pungkas AKBP Choky.
Tujuan kunjungan tersebut kata Kapolres adalah untuk menjaga kualitas dan integritas dalam penyelenggaraan pemilu serta membangun kesadaran publik atas pentingnya partisipasi dalam pengawasan pemilu.
Dalam pertemuan yang berakhir pukul 12.15 WIB ini, Kapolres bersama Ketua Bawaslu Kabupaten Simalungun membahas koordinasi kerja menyangkut kegiatan Pemilu tahun 2024. AKBP Choky menggarisbawahi pentingnya pemantauan dinamika politik yang kian memanas dan menegaskan kesiapan Polres Simalungun untuk mendukung Bawaslu dalam menjalankan tugasnya, khususnya dalam menciptakan lingkungan Pemilu yang aman dan terpercaya. Selain itu, ia menyampaikan komitmen Polres terhadap netralitas Polri dalam Pemilu yang sudah diatur dalam aturan internal.
Berikan Komentar Anda