“Kami telah meningkatkan patroli dan pengawasan di sejumlah titik rawan, dan hasilnya cukup positif dengan beberapa penangkapan yang berhasil kita lakukan. Namun, ini baru permulaan. Kami berkomitmen untuk terus menekan peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya,” ungkap AKP Irvan.
Terkait dengan kasus Tanta, AKP Irvan menyebutkan bahwa pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Polres lain serta Polda Sumatera Utara untuk mengejar Alif, sang pemasok sabu yang disebutkan oleh tersangka.
Menurut informasi awal, Alif diduga merupakan bagian dari jaringan narkotika antar daerah yang memasok sabu dari Medan ke beberapa wilayah di Sumatera Utara, termasuk Simalungun.
Selain itu, AKP Irvan juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap semakin maraknya peredaran narkotika di kalangan masyarakat, khususnya di daerah-daerah pedesaan yang selama ini dianggap relatif aman. Ia menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam membantu aparat penegak hukum dengan memberikan informasi atau laporan jika menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungan mereka.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat. Informasi sekecil apapun bisa sangat berarti bagi kami dalam mengungkap jaringan peredaran narkoba yang lebih besar. Oleh karena itu, kami mengimbau agar masyarakat tidak ragu melapor jika menemukan aktivitas yang mencurigakan terkait narkoba,” ujar AKP Irvan.
Berikan Komentar Anda