HLM TPID se-wilayah kerja Bank Indonesia Pematangsiantar dihadiri 8 kepala daerah dari Kabupaten/Kota, dan hadir dalam acara itu, dari Simalungun dihadiri H. Zonny Waldi, Ir. H. Zahir (Bupati Batu Bara), H. Surya (Bupati Asahan), H. Waris Thalib, (Wali Kota Tanjungbalai), Hendriyanto (Bupati Labura), Hj. Ellya Rosa Siregar (Wakil Bupati Labuhanbatu), H. Edimin (Bupati Labusel), dan Zainal Siahaan (Asisten II Kota Siantar).
High level meeting ini menghadirkan nara sumber Prof. Dr. Muhammad Firdaus, S.P.,M.Si (Guru Besar Departemen Ilmu Ekonomi-Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB), Dr. Jan Piter Sinaga,S.TP,M.Si (Koordinator Stabilitas Harga Pangan dari BAPANAS) dan Dr. Naslindo Sirait, SE,MM (Kabiro Ekonomi Prov Sumut) serta Kepala Bulog dan BPS se-Wilayah Kerja Bank Indonesia.
Sebelumnya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Teuku Munandar menguraikan berbagai komoditas pangan yang mengalami penurunan harga, menyebabkan Kota Siantar dan daerah lainnya non IHK (Indeks Harga Konsumen) mengalami deflasi.
Menurut Teuku Munandar dalam pengendalian ketersediaan kebutuhan pangan di masing masing daerah diperlukan sinergitas untuk membuat perjanjian Kerjasama Antar Daerah (KAD), artinya daerah yang surplus bisa bekerjasama dengan daerah yang defisit, atau kedua daerah saling mengisi.
Berikan Komentar Anda