“Kita sangat mengharapkan agar melalui kegiatan TMMD ini dapat menjadi karya Bhakti nyata TNI kepada masyarakat dalam menggerakkan pembangunan dan menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan nasionalisme kita,”kata Bupati.
Disampaikan Bupati, kegiatan TMMD kali ini dipusatkan di Nagori Mekar Sari Raya kecamatan Panei, diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan geliat ekonomi dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.
Disamping itu, kegiatan TMMD ini juga diharapkan menjadi sarana mengembangkan ide kreatif dan inovatif untuk menjawab kebutuhan masyarakat di lokasi TMMD.
“Tetap pelihara semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Bangkitkan dan pelihara terus semangat Marharoan Bolon (gotong royong) sebagai ciri daerah Kabupaten Simalungun,”ujar Bupati.
Kepada TNI dan Polri, Bupati berharap agar terus menjalin silaturrahmi dan hubungan kerja yang baik dengan masyarakat dalam melaksanakan TMMD, dan kepada pangulu agar dapat bersinergi dan berperan aktif dalam kegiatan fisik maupun non fisik.
Sebelumnya Dandim 0207/Sml Letkol Inf Hadrianus Yossy selaku Dansatgas TMMD ke-117 melaporkan, TMMD dilaksanakan selama 30 hari, dimulai 12 Juli hingga 10 Agustus 2023 di Nagori Mekar Sari Raya Kecamatan Panei dan Nagori Manik Maraja Kecamatan Sidamanik.
Sasaran fisik TMMD meliputi pekerjaan pembangunan dan pembentukan badan jalan sepanjang 5.200 meter dan lebar 8 meter, peningkatan badan jalan (Telford) sepanjang 800 meter dan lebar 3,5 meter, pembuatan drainase/parit tanah sepanjang 5.200 meter, lebar 1 meter dan kedalaman 1 meter, dan pekerjaan gorong-gorong 11 unit.
Berikan Komentar Anda