AKBP Ronald mengatakan, berdasarkan kajian pemerintah, diprediksi akan ada sekitar 123,8 juta orang yang merayakan Lebaran Idul Fitri 2023 di kampung halamannya.
“Itu artinya, jumlah pemudik tahun ini meningkat sebesar 14,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada Lebaran 2022, terdapat 85,5 juta jiwa mudik ke kampung halamannya dan ini telah terbukti selama pelaksanaan Operasi dimulai arus mudik sampai arus balik tampak jumlah kendaraan meningkat setiap harinya,” ujar Kapolres
Menurut Kapolres, peningkatan jumlah pemudik itu disebabkan tidak adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan jumlah kasus Covid-19 yang sudah menurun, lalu cuti bersama yang dimajukan, serta persepsi positif masyarakat dan kondisi ekonomi yang membaik.
“Kita bersyukur bahwa perekonomian kita bisa kembali pulih dan masyarakat bisa bersilaturahim dengan sanak-keluarga di kampung halamannya,” kata Kapolres.
Untuk mengamankan ratusan juta pemudik Lebaran 2023 ini, Polres Simalungun bekerja dan bersinergi dengan Kodim 0207/Simalungun serta Instansi terkait lainnya dengan menyediakan pos-pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di sejumlah titik jalur mudik di wilayah Kabupaten Simalungun.
Semua pos yang telah didirikan bekerja secara terintegritas yang artinya seluruh personel dapat saling berkomunikasi menyampaikan informasi dan saling memberikan bantuan apabila dibutuhkan, dan yang selalu dipantau langsung secara virtual oleh Petugas Posko Operasi Ketupat Toba 2023 dari Mako Polda Sumatera Utara dan meneruskan laporan kepada Kapolda Sumatera Utara.
Berikan Komentar Anda