Dalam IVA Test, sambung dr Susanti, bila hasil pemeriksaan ada yang harus mendapat penanganan khusus, maka bisa langsung diberikan tindakannya.
“Oleh karena itu, kami berharap kaum wanita bisa menjaga dan memperhatikan kewanitaannya, serta mau melakukan deteksi sedini mungkin,” tukasnya.
Kepada seluruh jajaran pengurus TP PKK Kota Pematang Siantar, dr Susanti meminta agar menyajikan bahan yang dibutuhkan oleh Tim Monitoring PKK Provinsi Sumut terkait Lomba IVA Test.
“Harapan kami, Ibu Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara dan rombongan dapat memberikan nilai terbaik untuk Tim PKK Kota Pematang Siantar,” tambahnya.
Sebelumnya, Camat Siantar Marihat Henri G Purba menyampaikan, pihaknya telah membentuk Brimop IVA, yang bertugas memberikan penyuluhan dan pemeriksaan di rumah-rumah warga, dengan dukungan Puskesmas dan Forkopimcam di Kecamatan Siantar Marihat.
Henri mengaku, masih banyak kekurangan pihaknya.
“Karenanya, nanti Tim Monitoring menyampaikan masukan atas kekurangan kami. Kami juga mengharapkan bisa meraih juara pertama seperti tahun lalu,” sebut mantan Lurah Tanjung Tongah Kecamatan Siantar Martoba itu, seraya menambahkan pihaknya siap menerima arahan dan bimbingan.
Ketua TP PKK Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting SH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Ketua Pokja IV Rasfa Eliyah Ginting mengatakan, pelaksanaan monitoring PKK merupakan salah satu wujud nyata dari sistem rentang kendali yang merupakan bahagian dari sistem manajemen dalam gerakan PKK setelah pelaksanaan supervisi sebelumnya. Tujuannya, memantau dan membina pelaksanaan terkait kemitraan PKK dengan stakeholder yang sesuai visi dan misi gerakan PKK serta mendukung kelancaran pelaksanaan 10 Program PKK, dan mendapatkan gambaran potensi dan masalah yang dihadapi.
Berikan Komentar Anda