Sementara masih ada juga 3 orang nasabah lain yang mengalami hal yang sama, dan kemungkinan masih banyak lagi nasabah yang belum melapor transfer dana via ATM tidak sampai ke tujuan.
Pada saat itu setelah satpam berkomunikasi ke dalam ruangan Br. Sidauruk dan Siahaan diperkenankan masuk menjumpai pegawai marga Siregar. Siregar mengakui adanya gangguan pada pelayanan jaringan Bank Sumut, dan menurutnya pihak bank akan mengupayakan dana terpotong untuk dikembalikan pada hari yang sama.
” Kami upayakan untuk pengembalian ke rekening nasabah hari ini, namun kalau tidak 1 x 24 jam akan ditunggu dan kalau juga tidak masuk, ditunggu selama 12 hari, ” tutur Siregar.
Melihat peristiwa ini salah seorang pemerhati yang pernah bekerja di Bank bermarga Situmeang
menyatakan sangat prihatin melihat pelayanan aplikasi dari Bank Sumut yang merupakan salah satu Bank di Indonesia dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera yang juga sebagai tempat transaksi uang proyek dari Pemerintah.
” Kalau keterangan dari pegawai Bank Sumut menyatakan menunggu sampai lewat hari bahkan sampai 12 hari tentu membuat nasabah harus berfikir dua kali menggunakan pelayanan bank Sumut. Dari sisi bisnis atau juga untuk kepentingan anak anak sekolah yang jauh di luar kota, menunggu satu hari aja sangat fatal akibatnya apalagi menunggu beberapa hari,” kata Situmeang
Berikan Komentar Anda