“Semua profesi ada sertifikasinya, termasuk wartawan,” katanya.
Farianda mengingatkan para peserta jangan gugup dan stres. Sebab jika sejak awal stres, semua bisa hilang dan hancur.
“Happy saja. Saya yakin semuanya lulus dan kompeten. Tapi jangan coba-coba melakukan copy paste (menjiplak),” katanya mengingatkan.
Sedangkan Ketua PWI Pusat diwakili Komisi Uji Kompetensi PWI Pusat Dr Dedi Syahputra, menerangkan UKW tidak terlepas dari tanggung jawab insan pers terhadap kinerja wartawan di seluruh Indonesia.
“Siapa saja bisa jadi wartawan, namun diuji kompetensinya. Kalau tidak kompeten, bisa saja membuat berita hoax. Wartawan harus paham UU Pers dan Kode Etik serta mengimplementasikannya,” terangnya.
Turut memberikan sambutan, Kapolres Pematang Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) dan Pematang Siantar Jurist Pricesely Sitepu SH MH.
Acara juga dirangkai pemberian cenderamata kepada dr Susanti oleh Ketua PWI Kota Pematang Siantar.
Turut hadir, Plt Kepala Dinas Kominfo Pematang Siantar Johannes Sihombing SSTP MSi, Plt Kepala Dinas Perhubungan Drs Julham Situmorang MSi, dan lainnya. (*)
Editor : Susan
Berikan Komentar Anda