Ditambahkan lespayer, Dinas Perhubungan sudah melakukan Rampchek kendaraan untuk memastikan kelaikan kendaraan dan keselamatan penumpang, hal serupa juga dilakukan terhadap transportasi danau, dan dalam mengantispasi kemacetan, telah melakukan pemetaan potensi rawan kemacetan dan strategi penanganan masalah. Personil Dinas Perhubungan akan dikerahkan untuk pengamanan, pengaturan lalu lintas, juga akan melibatkan partisipasi petugas parkir.
Kabag Ops Polres Samosir Tito optimis dengan kerjasama lintas sektoral, pengamanan dan kelancaran lalu lintas bisa berjalan dengan lancar. Melalui operasi ketupat, Tito mengatakan Polres Samosir
Akan menggelar operasi ketupat dengan melibatkan personil lintas sektoral diantaranya kepolisian, TNI, Satpol PP, petugas kesehatan, BPBD. Operasi dilaksanakan selama 14 hari mulai 26 Maret s/d 28 April 2025. Belajar dari pengalaman sebelumnya, Tito menyampaikan Polres Samosir akan mengaktifkan tim urai menggunakan sepeda motor untuk mengantisipasi daerah-daerah yang rawan kemacetan.
Dengan berbagai diskusi, seluruh stakeholder yang hadir dalam Rapat koordinasi lintas sektoral sepakat untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para pengunjung yang akan datang ke Samosir. Bahkan, PT. KMP Tao Toba yang selama ini masih menggunakan tiket manual akan memberlakukan penjualan tiket online yang akan segera diterbitkan dan siap melayani 24 jam. (S/R)
Berikan Komentar Anda