Nawasenanews.com-Samosir || Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk bersama Ketua Parsadaan Pomparan Limbong Mulana Indonesia (PPLMI) Bernhard Limbong meletakkan batu pertama pembangunan Salib Suci “Silang Hangoluan” Limbong Mulana di Titik Nol Habatahon Huta Parik Sabungan, Desa Sarimarrihit-Sianjur Mulamula, Rabu (12/03/2025).
Pembangunan Silang Hangoluan merupakan inisiasi Parsadaan Pomparan Limbong Mulana Indonesia (PPLMI), salah satu marga tertua di Kabupaten Samosir. Sesuai rencana Salib akan dibangun dengan tinggi 45 M dan akan menjadi Salib tertinggi di Dunia.
Peletakan diawali dengan ritual adat yang dipandu para tetua adat di Kecamatan Sianjur Mulamula. Turut hadir Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon, Anggota DPRD Pantas Limbong, Asisten I Tunggul Sinaga, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Kadis Lingkungan Hidup Edison Pasaribu, Kaban Kesbang Pol Dumoch Pandiangan, Camat Sianjur Mulamula Andry Limbong, Ketua Lembaga Adat dan Budaya Pantas Marroha Sinaga, raja bius sipitu tali dan bius sagala raja.
Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk mengapresiasi pembangunan Salib Suci “Silang Hangoluan”. Dengan adanya Salib tersebut, Ariston berharap masyarakat Kabupaten Samosir khususnya yang ada di Kecamatan Sianjur Mulamula dapat hidup dalam kasih, dan saling tolong-menolong sebagaimana arti dari Salib yang melambangkan kemuliaan bagi umat kristen yang membebaskan manusia dari segala dosa. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada ketua PPPLMI Bernhard Limbong sebagai inisiator pembangunan Salib ini. Kita pantas bersyukur karena ini merupakan suatu wujud kepedulian terhadap Bona Pasogit”, kata Ariston
Berikan Komentar Anda