Ariston yakin, pembangunan Salib Suci nantinya akan menjadi sebuah objek wisata religi baru yang berfokus pada aspek spritual dan keagamaan yang dapat mengeksplorasi dan memberi pemahaman pengamalan nilai-nilai agama. Seluruh masyarakat dihimbau untuk mendukung kesuksesan pembangunan Salib Suci, karena akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat kedepan. Menurut Ariston, beberapa fasilitas yang dibangun akan menunjang pariwisata Samosir, Salib Hangoluan menjadi ikon yang dikembangkan kedepan, apalagi akan menjadi salah satu Salib tertinggi di Indonesia bahkan dunia. “Saya tertegun dan sangat senang dalam acara ini. Masih ada putra daerah yang sangat peduli dengan daerah asalnya, mulai dari perencanaan sampai pembangunan. Saya yakin tempat ini akan menjadi salah satu ikon yang layak dikunjungi wisatawan dan menjadi suatu kebanggaan masyarakat Samosir”, tambah Ariston.
Untuk itu seluruh masyarakat khususnya yang ada di Sianjur Mulamula diharapkan mendukung pembangunan Salib Suci “Silang Hangoluan”.
Ketua Parsadaan Pomparan Limbong Mulana Indonesia (PPLMI) Bernhard Limbong mengatakan bahwa dirinya terpikir untuk membangun Bona Pasogit, mengingat begitu banyaknya pembangunan yang ia lakukan di daerah lain, dan pemikiran ini menggugah pikirannya membangun Bona Pasogit. “Saya dikasi Tuhan banyak berkat dan saatnya berbuat untuk Bona Pasogit, mulai dari Tugu Limbong Mulana, Titik Nol Habatahon dan Salib Hangoluan”, kata Bernhard.
Berikan Komentar Anda