Sementara itu, Kakankemenag Simalungun H Bahrum Saleh menyampaikan bahwa, kebersamaan toleransi bergama yang terjadi di kampung ini (Pangkalan Buntu) terlihat sangat baik.
“Harapan kami kalau bisa beberapa bulan ini, Masjid ini akan selesai. Dan dengan adanya pembangunan masjid ini dapat dijadikan tempat ibadah dan juga tempat istirahat bagi pengendara yang lalu lalang,”ujar Bahrum.
Bahrum juga berharap kepada Pemerintah dapat memperhatikan pembangunan masjid tersebut. “Kebersamaan ini yang kita harapkan dan apa yang kita kerjakan semoga mendapatkan keberkahannya,”ucapnya.
Sebelumnya ahli waris Sukendro Sidabutar berharap, dengan di bangunnya masjid ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan juga dapat menyebarkan syiar islam di nagori ini.
Dikesempatan itu juga, keluarga Sukendro Sidabutar menyerahkan wakafnya kepada masyarakat melalui Kakankemenag H Bahrum Saleh, Nazir Masjid dan Pemkab Simalungun.
Peletakan batu pertama diawali dengan Sholawat Nabi oleh Rebana Al Huda,pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh M Tau aman wahid.
Turut meletakkan batu pertama antara lain Kakan Kemenag Drs H Bahrum Soleh, KUA Kecamatan Sidamanik Suyanto, Bhabinsa Sertu AB Siburian,Manajer PT RPN Enli Irawan, Ahli waris dan perwakilan tokoh lintas agama.(Mar)
Berikan Komentar Anda