“Saya yakin, kita akan berhasil menurunkan angka Stunting dengan bergotong-royong,” tukasnya.
Terkait UMKM, lanjut dr Susanti, Dekranasda Kota Pematangsiantar menyediakan tempat atau etalase untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk UMKM.
“Lokasinya di Lapangan Parkir Pariwisata, komplek Tugu Becak. Tidak dikutip bayaran,” kata dr Susanti.
Selain itu, produk-produk UMKM akan dipromosikan secara online melalui media sosial. Nantinya, calon pembeli diarahkan langsung ke pelaku UMKM.
“Harapannya, UMKM di Kota Pematangsiantar naik kelas. Seperti dengan adanya sertifikasi halal,” sebut dr Susanti.
Lebih lanjut dikatakan dr Susanti, Pemko Pematangsiantar dukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan. Di tahun 2023, lanjutnya, dana hibah Pemko Pematangsiantar diberikan kepada 75 rumah ibadah, yayasan keagamaan, guru Magrib Mengaji, dan Bilal Mayit.
“Nilainya mencapai Rp5,5 miliar di 2023. Kita akan terus dorong agar APBD kita meningkat,” tambah dr Susanti.
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti menyampaikan saat ini di Kota Pematangsiantar ada 27 titik wifi gratis. Di antaranya di seputaran Lapangan H Adam malik, Lapangan Merdeka, Taman Beo, Masjid Raya, kampus, dan lainnya.
Warga, katanya, bisa memanfaatkan Wifi tersebut jika ada kendala dalam mengerjakan tugas pekerjaan.
Berikan Komentar Anda