“Kota Pematang Siantar adalah miniatur Indonesia. Sebagian suku bangsa ada di Indonesia. Kami hidup penuh toleransi. Keberagaman latar belakang menjadi Kekuatan besar untuk mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” sebut dr Susanti.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar H Kusma Erizal Ginting SH yang juga tokoh budaya mengatakan, momentum ini menjadi catatan sejarah karena Kota Pematang Siantar kedatangan tamu istimewa.
“Terima kasih kepada pimpinan Program Studi ibu Irma Suryani Lubis dan rombongan yang datang ke Pematang Siantar. Mudah-mudahan Kota Pematang Siantar memberi kontribusi. Banyak mutiara-mutiara untuk meraih ruh kebhinekaan. Di Kota Pematang Siantar juga ada seorang maestro Tari Tradisional, Ibu Raminah Garingging yang pada bulan ini akan memperoleh pin emas dari Presiden RI,” terang Erizal.
“Saya sangat bersukacita kita memiliki wali kota yang sangat total untuk Kota Pematang Siantar,” tambahnya.
Sementara itu, ketua rombongan sekaligus Koordinator Modul Irma Suryani Lubis mengaku berasal dari Kota Pematang Siantar.
“Keluarga besar saya di Siantar. Siantar ini Kota Pendidikan dengan terkenal dengan kehidupan Paris Van Sumatera,” tukasnya, seraya memuji toleransi di Kota Pematang Siantar senantiasa terjaga dan terpelihara dengan baik.
Berikan Komentar Anda