Momentum ini, sebut Astronout, diharapkan menjadi tonggak komitmen antara Pemko Pematang Siantar dengan pemimpin-pemimpin gereja bahwa tanggal 1 Desember Pohon Terang dinyalakan, penanda dimulainya perayaan Natal di Kota Pematang Siantar.
“Kami berdoa semoga Ibu Wali Kota ditambahkan hikmat dan kebijaksanaan dalam memimpin kota ini. Begitu juga dengan unsur Forkopimda,” tutur anggota DPRD Kota Pematang Siantar itu.
Penyalaan lampu Pohon Terang, lanjut Astronout, merupakan penyalaan terang dan damai bagi setiap hati dan pikiran masyarakat Kota Pematang Siantar.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian Natal Oikumene Kota Pematang Siantar. Kami berharap Ibu Wali Kota bersedia menghadiri rangkaian Natal yang kita laksanakan,” kata Astronout.
Penyalaan lampu Pohon Terang diawali kebaktian singkat. Pdt Jhon Christian Saragih selaku Kepala Departemen Pelayanan GKPS ditemui usai acara berharap momentum penyalaan lampu Pohon Terang sebagai simbol damai dan suka cita hadir di Kota Pematang Siantar.
Turut hadir, para pemimpin gereja yang ada di Kota Pematang Siantar, Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Johannes Sihombing SSTP MSi, Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Ir Christina Risfani Sidauruk, serta Panitia Natal Oikumene Kota Pematang Siantar. (Grc/ San)
Berikan Komentar Anda