Alquran, sambungnya, juga harus mampu menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan keharmonisan sekaligus solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan bangsa.
“Di Kota Pematangsiantar, Alhamdulillah keanekaragaman, kebhinekaan itulah yang menjadi kekuatan bagi kita untuk terus membangun Kota Pematangsiantar, saling bahu-membahu, saling membantu, saling mendukung, saling mensupport. Sehingga Insyaallah kegiatan pembangunan Kota Pematangsiantar semakin lama semakin membaik dan itu semata-mata sekali lagi untuk kemakmuran kesejahteraan masyarakat Kota Pematangsiantar,” jelasnya.
Dari sisi penyelenggaraan, menurut dr Susanti, pelaksanaan MTQ dari tahun ke tahun juga mengalami pengembangan yang pesat dalam cabang dan golongan yang dipertandingkan. Hal tersebut menunjukkan perhatian pemerintah dalam mendukung kegiatan MTQ demi mewujudkan tatanan masyarakat yang religius dan memiliki akhlak yang Qurani.
“Saya mengapresiasi kesiapan yang amat baik dari panitia dan seluruh pihak yang telah mempersiapkan pembukaan kegiatan ini dengan baik. Sekali lagi, Insyaallah kegiatan ini dari awal pembukaan sampai dengan akhir pada hari Rabu malam nanti ketika penutupan MTQ, dapat berjalan dengan baik sesuai yang kita harapkan. Semoga dari MTQ tingkat Kota Pematangsiantar ini kita dapat menjaring Qori dan Qoriah berprestasi yang dapat mengharumkan nama Kota Pematangsiantar di tingkat provinsi dari berbagai cabang perlombaan dan tentunya memiliki kesempatan untuk maju ke tingkat nasional,” kata dr Susanti.
Berikan Komentar Anda