“Salah satu bentuk konkretnya adalah kegiatan kita hari ini. Kegiatan yang menjadi wadah kompetisi edukatif bagi generasi muda, khususnya di bidang bahasa Inggris,” kata dr Susanti.
dr Susanti sangat bersyukur dengan terlaksananya kegiatan ini melalui kolaborasi yang baik, akan dapat menjadi daya dorong untuk pemanfaatan perpustakaan menjadi rumah literasi. Hal tersebut sejalan dengan upaya transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang sedang digalakkan pemerintah.
Kepada para peserta, dr Susanti mengucapkan selamat berkompetisi. Tunjukkan kemampuan terbaik yang dimiliki. Sehingga tidak ada penyesalan nantinya dan menjadikan kompetisi tersebut sebagai sarana peningkatan kemampuan diri.
“Semoga nantinya dapat meraih juara, dan menjadi kebanggaan bagi kawan-kawan dan guru serta sekolah,” tukasnya.
Tidak lupa, dr Susanti mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Literasi Pematang Siantar atas kolaborasi dan kerja samanya.
“Mari kita terus berjuang meningkatkan literasi untuk mewujudkan Kota Pematang Siantar yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” ajaknya.
Dalam kesempatan itu, dr Susanti juga menceritakan kisahnya dahulu saat masih berstatus pelajar dan mengikuti kompetisi pidato Bahasa Inggris. dr Susanti juga mengaku sering ke perpustakaan untuk membaca buku, terutama buku-buku sejarah.
Berikan Komentar Anda