Lebih lanjut, dr Susanti mengucapkan selamat atas pengukuhan pengurus LADUI MUI Kota Pematangsiantar.
“Saya berharap seluruh pengurus Lembaga Advokasi Umat Islam (LADUI) MUI Kota Pematangsiantar amanah dalam menjalankan tugas sesuai Alquran yang menjadi payung umat Islam di Kota Pematangsiantar,” tukas dr Susanti.
Diharapkan, dengan keberadaan LADUI bisa menghadapi problematika hukum umat Islam di Kota Pematangsiantar.
“Pemko Pematangsiantar siap mendukung program MUI untuk kemaslahatan umat di Kota Pematangsiantar,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua MUI Provinsi Sumatera Utara (Sumut) H Maratua Simanjuntak yang membuka acara dalam sambutannya mengatakan, tidak semua MUI di Sumut memiliki LADUI. Sebab LADUI sifatnya lembaga sosial, namun bertujuan menegakkan hukum.
Kata Maratua, agenda besar MUI ada tiga, yaitu mengawal dan membela umat, menjaga aqidah, ibadah, dan Muamalah.
“Pemerintahan dan MUI bekerjasama saling membantu dan mendukung. Yang penting kita menyamakan cara berpikir,” sebutnya.
Ketua Panitia Anwar Simangunsong mengatakan rangkaian acara Mukerda II diisi dengan pelantikan pengurus LADUI MUI dengan jumlah 215 orang. Pengurus LADUI MUI Kota Pematangsiantar yang dilantik yaitu: Direktur Dr Sarbudin Panjaitan; Sekretaris Efi Risa Harahap; dan Bendahara Abdul Rasyid, serta turut dilantik Aprial Muhammad Rizaldi Ginting SH.
Berikan Komentar Anda