Sementara itu, Ketua Pelaksana Paskah Oikumene Pdt Ro Sininta Hutabarat MTh menyampaikan perayaan Paskah berhasil dilaksanakan berkat perhatian Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA yang terus memberi pesan toleransi untuk Kota Pematangsianțar.
Sedangkan Ketua Umum Paskah Oikumene 2024, Drs Daniel Siregar menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada umat Muslim Kota Pematangsiantar yang berkenan memundurkan jadwal pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Lapangan Adam Malik demi Perayaan Paskah Oikumene Tahun 2024.
“Saya harus menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada umat Muslim di Kota Pematangsiantar ini. Harusnya pada 6-8 Mei 2024 tempat ini dilaksanakan untuk MTQ,” kata Daniel, seraya menambahkan hal tersebut berkat adanya komunikasi yang baik kepada masyarakat di bawah naungan organisasi Islam.
“Untuk itu mari kita berikan aplaus kepada umat Muslim di kota ini,” ajak Daniel seraya mengaku Paskah Oikumene berhasil dilaksanakan berkat kerjasama semua pihak, terutama dr Susanti.
Di tempat yang sama, Sekretaris Walubi Kota Pematangsiantar, Chandra mengaku terkesan dengan pelaksanaan Paskah Oikumene yang berhasil dilaksanakan dengan dukungan umat Islam. Sebagai umat Buddha, ia sendiri mengaku bangga hidup sebagai warga Kota Pematangsiantar.
“Tahun 2023 kita menempati Kota Toleran ke-11 di Indonesia. mudah-mudahan tahun ini naik terus. Beberapa waktu lalu kami ke Jakarta dan banyak perwakilan dari daerah lain mengaku ingin mencontoh Kota Pematangsiantar,” tutur Chandra.(MS)
Berikan Komentar Anda