Presiden Jokowi menjelaskan, semua kota ke depan, 10, 20 hingga 30 tahun akan macet. Karena, itu setiap kota sejak sekarang menyiapkan perencanaan transportasi umum dan massal.
Selanjutnya untuk kota masa depan, katanya banyak yang keliru, yaitu pandangannya bahwa kota itu banyak gedung pencakar langitnya.
“Untuk itu, pemerintah harus mengubah paradigma tersebut,” tukas Presiden Jokowi.
Sementara itu, Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Prof Dr Akmal Malik mengatakan, Rakernas APEKSI XVII ini adalah bagian dari konsolidasi internal antara pemerintah kota se Indonesia, terutama pada wali kota se- Indonesia. Untuk itu diharapkan dalam momentum ini, pemerintah kota se-Indonesia dapat berkontribusi besar terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kita berharap progres pengembangan pembangunan IKN terus tumbuh baik ke depan,” kata Akmal.
“Kami harapkan dukungan pemerintah kota maupun kabupaten se-Indonesia lebih maksimal. Terutama untuk pengembangan pembangunan IKN Nusantara,” jelasnya.
Selain itu, Akmal berpesan kepada tiga kota di Kaltim, yaitu Balikpapan, Samarinda, dan Bontang. Sesuai arahan Presiden Jokowi, agar menjadi kota liveable dan loveable. Termasuk, infrastrukturnya benar-benar hijau.
“Makanya, tiga kota yang kita punya harus pahami itu. Sebab, pada 2045 penduduk Indonesia 70 persen ada di perkotaan. Makanya, kita harus dorong program ini,” pesannya.
Berikan Komentar Anda