Dalam hal ini, dr Susanti menyampaikan, Kota Pematangsiantar dalam beberapa hari belakangan ini sedang dalam kondisi prihatin. Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, mulai Minggu (22/09/2024) siang hingga Senin (23/09/2024) dini hari, terjadi kebakaran di sejumlah lokasi di Kota Pematangsiantar. Pertama, Minggu (22/09/2024) sekitar pukul 12.15 Wib siang terjadi kebakaran hebat di Gedung IV Pasar Horas, Kelurahan Dwikora Kecamatan Sianțar Barat.
Sedikitnya, 569 pedagang terdampak. Kemudian, Senin (23/09/2024) dini hari, kembali terjadi di Jalan Wahidin Kelurahan Melayu Kecamatan Sianțar Utara. Sebanyak 25 unit rumah warga terbakar. Di hari yang sama kebakaran juga terjadi di Jalan Sutomo Gang Kimia Farma yang menghanguskan 1 unit rumah kosong.
Dalam kesempatan itu, dr Susanti mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran pencegahan kebakaran, terutama memperhatikan sumber-sumber api sebelum meninggalkan rumah.
“Kami mengajak semua pihak untuk selalu berhati-hati dan memastikan semua peralatan listrik dan sumber api telah dimatikan dengan benar sebelum meninggalkan rumah, guna mencegah terjadinya kebakaran yang tidak diinginkan,” tandasnya.
Dialog dengan warga pun dilakukan sehingga diharapkan para korban tetap dalam kondisi sehat.
Terpisah, Camat Siantar Utara Marlon Brando Sitorus SSTP MSi menyampaikan pihaknya telah mendirikan posko pengaduan bagi warga korban kebakaran di Komplek Bangsal Jalan Wahidin Kelurahan Melayu Kecamatan Siantar Utara. Posko tersebut diharapkan bisa menampung keluhan warga.
Berikan Komentar Anda