Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti memastikan Pemko Pematangsiantar sangat mendukung kegiatan MTQ yang tujuannya untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan.
“Sehingga Insya Allah, ke depannya akan dapat terwujud masyarakat yang ber-Akhlaqul Karimah,” ujarnya.
Lebih lanjut dr Susanti mengutarakan Pemko Pematangsiantar di tahun 2023 memberikan dana hibah kepada 200 Bilal Mayit dan Guru Magrib Mengaji, serta kepada 75 rumah ibadah dan organisasi keagamaan, dengan nilai anggaran Rp5 miliar lebih.
“Semoga nanti dengan kerja sama kita, Kota Pematangsiantar dapat memberikan lebih banyak lagi kontribusi kepada Bilal Mayit dan Guru Magrib Mengaji serta rumah ibadah dan organisasi keagamaan,” tutur dr Susanti.
dr Susanti menambahkan, dalam mendukung perkembangan pelaksanaan MTQ, Pemko Pematangsiantar menambah jumlah yang diperlombakan atau dipertandingkan, yakni Lomba Gebyar Marhaban.
“Harapannya, seluruh aspek kehidupan keagamaan umat Islam dapat terakomodir di dalam kegiatan MTQ ini. Insya Allah kegiatan ini akan terus kita tingkatkan dan kami mohon masukan agar kami dari Pemko Pematangsiantar dapat melaksanakan yang menjadi amanah dari masyarakat Kota Pematangsiantar,” tukas dr Susanti.
Selanjutnya, dr Susanti membuka MTQ-N ke-56 Tingkat Kecamatan Siantar Martoba yang ditandai pemukulan beduk.
Berikan Komentar Anda