Sebelumnya, Ketua FKUB Kota Pematang Siantar Drs HM Ali Lubis diwakili Pdt Dr Yando Napitupulu dalam sambutannya mengatakan, sebentar lagi masyarakat Indonesia menggunakan hak suara di bilik suara saat Pemilu. Salah satu unsur terpenting dalam Pemilu, yakni menghargai dan menghormati perbedaan, termasuk perbedaan pilihan. Dalam hal ini, peran tokoh agama sangat penting.
“Kita jaga kerukunan dan kekondusifan Kota Pematang Siantar. Apalagi kita pernah mendapat predikat sebagai Kota Toleran. Semoga setelah Pemilu 2024, predikat Kota Toleran bisa kita raih kembali,” harapnya.
Hadir sebagai narasumber : Ketua FKUB Kota Pematang Siantar yang juga Ketua MUI Kota Pematang Siantar Drs HM Ali Lubis, tokoh agama Buddha Chandra SE, tokoh agama Hindu Pdt Mithun, tokoh agama Protestan Pdt Ardenias Tarigan, dan tokoh agama Katolik Simamora. (Grc/San)
Berikan Komentar Anda