Mesin ini bertujuan mengolah sampah di TPA dan memilah plastik, serta kompos. Selanjutnya plastik akan dicetak menjadi paving block, sehingga akan mengurangi timbunan sampah di TPA dan membuat sampah menjadi bernilai ekonomi.
Terkait hal itu, dr Susanti didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dedi Tunasto Setiawan turun langsung mengunjungi TPA Tanjung Pinggir dalam rangka pengelolaan sampah berbasis teknologi untuk menjadi barang bernilai ekonomis.
Di lokasi TPA, dr Susanth disambut para Pejuang LISA dan jajaran Dinas Lingkungan Hidup. Kemudian, dr Susanti berjalan menyusuri TPA sembari menyapa para petugas di TPA. Di lokasi, terlihat dua alat berat sedang beroperasi mengatur tumpukan sampah.
Usai meninjau sejumlah mesin tersebut, dr Susanti mengaku sangat berbahagia dengan hadirnya alat pengelola sampah yang canggih tersebut dan dapat bernilai ekonomis di Kota Pematangsiantar.
“Mari olah dan daur ulang sampah melalui ekonomi sirkular untuk Pematangsiantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” ajak dr Susanti.
dr Susanti mengaku sampah menjadi masalah di kota-kota besar, termasuk di Kota Pematangsiantar. Sehingga dengan adanya kehadiran alat tersebut, menjadi jawaban dalam menangani persoalan sampah.
“Dengan adanya alat yang mengolah sampah, tentunya akan memiliki nilai ekonomi, karena langsung ada tempat menampungnya. Semoga apa yang menjadi upaya-upaya kita berjalan dengan lancar dan persoalan sampah dapat teratasi, serta akan menambah PAD Kota Pematangsiantar. Terima kasih semua masyarakat yang mendukung kegiatan ini,” sebut dr Susanti.
Berikan Komentar Anda