Sementara itu, dr Susanti menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih yang kepada KBIHU Bathnul Wadi yang selama ini mempersiapkan calon jamaah haji/hajjah Kota Pematangsiantar.
dr Susanti menegaskan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pematangsiantar dan seluruh stakeholder terkait akan terus mengupayakan dan mengkomunikasikan dengan pihak-pihak terkait, baik dari daerah, provinsi, maupun tingkat pusat agar kuota haji Kota Pematangsiantar bisa lebih banyak lagi.
Dipaparkan dr Susanti, di tahun 2022 jamaah haji Kota Pematangsiantar 126 orang, tahun 2023 hampir 150 orang, dan tahun 2024 mencapai hampir 200 orang.
“Insya Allah, kami bersama stakeholder terkait yang memiliki kewenangan akan berusaha, semoga di tahun yang akan datang kuota jamaah haji/hajjah Kota Pematangsiantar semakin meningkat,” tutur dr Susanti, disambut “Amin” dari ratusan jamaah yang hadir.
Pemko Pematangsiantar, lanjut dr Susanti, juga akan terus meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji.
“Semoga di sana, Insya Allah dapat menunaikan Ibadah haji dengan sempurna, dengan nyaman tanpa halangan,” sebutnya.
dr Susanti memastikan dirinya tetap memantau langsung kondisi dan perkembangan jamaah haji/hajjah di Tanah Suci. Sejauh ini, lanjutnya, Pemko Pematangsianțar memberikan perhatian kepada jamaah haji/hajjah antara lain, persiapan keberangkatan, tepung tawar, pemberangkatan, hingga ke Asrama Haji di Kota Medan. Begitu juga penyambutan saat jamaah haji/Hajjah tiba kembali di Kota Pematangsiantar.
Berikan Komentar Anda