Sementara itu, Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH SIK menyampaikan, saat ini Polri memiliki Satgas Pangan, yang setiap harinya memantau situasi perkembangan pasar. Tidak hanya harga, namun juga ketersedian.
“Menjelang hari raya, kita akan lebih fokus terkait stok dan harga bahan bahan pokok,” kata Yogen.
Yogen menilai HLM sangat penting dengan mengambil langkah dalam hal pengendalian harga dan stoknya.
“Maka ini menjadi suatu langkah penting untuk membantu dalam membuat situasi Kota Pematangsiantar tetap kondusif. Mengingat 10 hari lagi puasa dan mendekati Hari Raya Idul Fitri,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pematangsiantar Jurist Precisely Sitepu SH MH menilai, dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok, ada sejumlah hal yang perlu dilakukan. Di antaranya ketersediaan pasokan.
“Selain sidak pasar, perlu juga dilakukan sidak gudang. Kemudian, keterjangkauan harga dengan membuat pasar murah dengan lokus yang banyak. Lalu, kelancaran distribusi dalam hal situasi jalan, serta terakhir komunikasi yang efektif antara pengusaha dan mayarakat,” jelasnya.
HLM turut diisi dengan pemaparan perwakilan Dandim 0207/Simalungun, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematangsiantar, Badan Pusat Statistik (BPS) Pematangsiantar, Perum Bulog Cabang Pematangsiantar, serta Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Kota Pematangsiantar.
Berikan Komentar Anda