Masih kata dr Susanti, Disdamkarmat Kota Pematangsiantar masih membutuhkan peningkatan sarana dan prasarana.
“Kita upayakan kantor yang layak untuk Disdamkarmat. Kita juga masih menunggu kedatangan dua unit mobil damkar. Jadi akan ada tujuh unit mobil damkar,” tukasnya.
dr Susanti menambahkan, pencegahan kebakaran, maka menjadi tugas dan tanggung jawab bersama, bukan hanya Disdamkarmat. Namun juga juga tanggung jawab OPD lain. Sehingga perlu tata kelola yang baik agar bangunan gedung tidak tumpang tindih. Seperti dengan Dinas PUPR, Dinas PKP, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, juga BPBD. Perlu dilakukan kolaborasi agar di Kota Pematangsiantar minim kebakaran,” ujarnya, dan menambahkan tanggung jawab mencegah kebakaran juga tanggung jawab masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti mengucapkan terima kasih kepada para pemuda yang tergabung dalam Relawan Pemadam Kebakaran.
“Kalian pejuang di Pematangsiantar. Saya bangga kepada kalian yang telah tulus dan ikhlas berkenan menjadi relawan. Tidak semua terketuk hatinya untuk menjadi relawan. Bukti anak-anak muda bertanggung jawab atas keberlangsungan pembangunan di Kota Pematangsiantar,” katanya.
dr Susanti menambahkan, sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran akan terus ditingkatkan. Tentunya dengan melibatkan relawan. Sehingga Kota Pematangsiantar akan minim terjadinya kebakaran.
Berikan Komentar Anda