Menurut Bima Arya, Rakornas Pembangunan Daerah akan menciptakan ide-ide baru dan inovasi dalam pembangunan. Apalagi didorong seminar, seperti strategi percepatan dan pemerataan pembangunan daerah, studi banding pembangunan infrastruktur di Sumut, dan diskusi untuk menambah wawasan Bappelitbang/Bappeda seluruh pemerintah daerah se-Indonesia.
“Jadi forum ini targetnya agar kepala daerah yang baru terpilih nyambung visi misinya dengan yang direncanakan oleh pusat. Kemudian disesuaikan dengan tahapan-tahapannya,” kata Bima Arya.
“Kami melihat pembentukan Forum Kepala Bappeda ini sangat strategis. Karena di situlah sinkronisasi, kolaborasi, dan akselerasi bisa lebih didorong,” tambahnya.
Sebagai tuan rumah, Pemprov Sumut optimistis Rakornas Pembangunan Daerah akan menjadi wadah inovasi pemerintah dalam membangun daerahnya.
Rangkaian Rakornas Pembangunan Daerah menghadirkan narasumber yang mengisi seminar, di antaranya Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Dirjen Bina Keuangan Daerah yang merupakan Pj Gubernur Sumut, dan Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. Juga Dirjen Pengelolaan Biaya dan Risiko Kemenkeu, Deputi Bidang Pengembangan Iklim dan Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi, serta narasumber lainnya.
Rakornas Pembangunan Daerah dihadiri seluruh Bappelitbang-Bappeda seluruh Indonesia, dan berlangsung 10-12 Desember 2024.
Berikan Komentar Anda