Masih kata dr Susanti, pemerintah pusat menyarankan agar pemerintah daerah menjalin Kerjasama dengan pihak swasta atau investor.
Di kesempatan tersebut, dr Susanti menawarkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih sebagai pusat penanganan stroke dan penyakit jantung.
“Kota Pematangsiantar merupakan kota terbesar kedua di Sumatera Utara, terletak di antara Pantai Barat dan Pantai Timur. Sekarang ini Pematangsiantar menjadi rujukan kesehatan sejumlah kabupaten/kota di sekitarnya. Tidak harus ke Medan lagi, karena bisa kami layani di Pematangsiantar ini,” terangnya, seraya mengharapkan para delegasi merasa senang dan menikmati perjalanan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Sumut Dr Faisal Arif Nasution SSos MSi dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya membawa delegasi NSI dalam rangka mendorong sektor investasi yang tujuannya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumut.
Menurut Faizal, tahun 2023 Provinsi Sumut memiliki target investasi sebesar Rp50 triliun dan tercapai sekitar 70 persen. Sedangkan di tahun 2024, targetnya meningkat menjadi Rp58 triliun. Oleh karena itu pihaknya terus melakukan konsolidasi untuk bisa mencapai target tersebut melalui penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN).
“Ini sebagai upaya mempromosikan potensi guna menarik investor luar negeri untuk berinvestasi di Sumut,” tukasnya.
Berikan Komentar Anda