“Untuk pembentukan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan saat ini masih dalam tahapan proses pembentukan,” sebut dr Susanti.
Mengenai pengelolaan sampah, dr Susanti menegaskan Pemko Pematangsiantar tetap akan meningkatkan kinerja dalam hal penanganan persampahan, sehingga Kota Pematangsiantar akan benar-benar terasa nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung.
Masih kata dr Susanti, jumlah kematian ibu di Kota Pematangsiantar tahun 2023 sebanyak 5 kasus, yang jika dikonversikan sebesar 121/100.000 kelahiran hidup.
“Jika dibandingkan dengan target nasional, maka angka kematian ibu di Kota Pematangsiantar sudah lebih baik,” terangnya.
Di hadapan seluruh anggota DPRD yang hadir, dr Susanti menyampaikan Indeks Keluarga Sehat (IKS) merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur kesehatan masyarakat. IKS terdiri atas 12 indikator yang mencakup aspek kesehatan fisik, mental, sosial, dan lingkungan. Ke 12 indikator keluarga sehat yaitu: Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB); Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan; Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap; Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif; Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan; Penderita Tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar; Penderita Hipertensi melakukan pengobatan secara teratur; Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan; Anggota keluarga tidak ada yang merokok; Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN); Keluarga mempunyai akses sarana air bersih; serta Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat.
Berikan Komentar Anda