Kepada seluruh penerima bantuan, dr Susanti memohon agar mendoakan Pemko Pematangsiantar semoga dalam bekerja diberi kesehatan serta dapat menjalankan program pemerintahan dengan sebaik-baiknya.
“Program ini merupakan program Pemko Pematangsiantar untuk mengurangi kawasan kumuh di Kota Pematangsiantar,” tukas dr Susanti.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Pemko Pematangsiantar Ir Christina Risfani Sidauruk dalam laporannya menyampaikan penerima bantuan rehabilitasi rumah layak huni TA 2024 sebanyak 25 KK.
Dilanjutkannya, di dalam SK Wali Kota Pematangsiantar yang diserahkan, tercantum 25 calon penerima bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni (bedah rumah), yang telah diverifikasi tim lapangan Dinas PKP Kota Pematangsiantar, sehingga bantuan tersebut akan tepat sasaran.
Sementara itu, Ningsih salah seorang penerima bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni TA 2024 mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diterimanya.
Warga Kelurahan Tomuan Kecamatan Sianțar Timur tersebut mengaku rumah yang dihuni bersama keluarganya sudah sangat membutuhkan rehabilitasi, dengan kondisi atap rumah yang bocor sehingga jika hujan turun, airnya masuk ke rumah.
“Dengan bantuan ini, kami sampaikan terima kasih kepada Ibu Wali Kota dr Susanti. Semoga ke depannya Kota Pematangsiantar di bawah kepemimpinan dr Susanti semakin maju dan berkembang,” tandasnya.
Berikan Komentar Anda